Banda Aceh-BNI.co.id
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banda Aceh, Edi Cahyono, melakukan pengecekan langsung terhadap perlengkapan dan kondisi kamar isolasi bagi Warga Binaan penderita Tuberkulosis (TB) di Lapas Banda Aceh. Senin 20 Oktober 2025
Dalam kegiatan tersebut, Kalapas didampingi oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm Kamtib) serta Komandan Jaga.
Pengecekan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, bersama Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Aceh, yang sebelumnya meninjau kondisi pelayanan kesehatan dan ruang isolasi TB di Lapas Banda Aceh pada Kamis (09/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Edi Cahyono memastikan bahwa ruang isolasi TB telah dilakukan pembenahan menyeluruh, meliputi peningkatan kebersihan kamar, penggantian tempat tidur yang layak, perbaikan ventilasi udara, serta pemenuhan standar sanitasi dan kesehatan lingkungan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan, khususnya dalam aspek kesehatan, Lapas Banda Aceh terus berupaya memastikan ruang isolasi TB memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan,” ujar Edi Cahyono.
Lebih lanjut, Kalapas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) serta Bapak Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Aceh atas masukan, arahan, dan perhatian yang telah diberikan terkait peningkatan layanan kesehatan di Lapas Banda Aceh.
“Masukan dan arahan yang disampaikan menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan sarana kesehatan, demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat dan manusiawi,” tambahnya.
Kalapas juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan petugas kesehatan Lapas dan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan penanganan serta pengawasan terhadap Warga Binaan penderita TB dilakukan sesuai prosedur medis dan standar pencegahan penularan.
Melalui langkah pembenahan ini, Lapas Banda Aceh berkomitmen mendukung program nasional penanggulangan Tuberkulosis di lingkungan Pemasyarakatan, serta menciptakan lingkungan hunian yang sehat, bersih, dan layak bagi seluruh Warga Binaan.