Luwu Raya-BNI.co.id
Stigma negatif yang melekat pada institusi Polri, khususnya mengenai tingkat pendidikan personel, kini semakin terkikis. Senin 1 September 2025.
Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui dukungan terhadap pendidikan formal anggotanya.
Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Muhammad Agus, S.E., M.M., Cand. Dr., menyampaikan bahwa paradigma lama yang menganggap polisi hanya berlatar belakang pendidikan menengah atas tidak lagi relevan.
“Anggapan bahwa seluruh anggota Polri hanya memiliki latar belakang pendidikan SMA adalah tidak tepat. Banyak dari kami yang merupakan lulusan perguruan tinggi, bahkan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal ini membuktikan bahwa personel Polri, khususnya di Satuan Brimob Polda Sulsel, memiliki peluang yang sama untuk mengembangkan diri, baik dalam pelaksanaan tugas maupun melalui pendidikan formal,” tegasnya.
Menurut Kompol Agus, tuntutan profesionalisme, responsivitas, dan adaptasi terhadap perkembangan zaman mengharuskan Polri untuk terus meningkatkan kapasitas anggotanya.
Pendidikan tinggi menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung pelaksanaan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, sebanyak 47 personel Batalyon D Pelopor dari berbagai jenjang kepangkatan—mulai dari Tamtama, Bintara, hingga Perwira—telah berhasil menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Universitas Mega Buana Palopo Angkatan XVI Periode II Tahun 2025.pada hari Senin Tanggal 1Agustus 2025.
“Pencapaian ini adalah bukti bahwa personel Brimob tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan fisik dan taktis, tetapi juga terus berupaya meningkatkan kualitas intelektual.
Kami ingin menunjukkan bahwa Brimob adalah representasi Polri modern yang cerdas, humanis, dan berintegritas,” imbuh Kompol Agus.
Lebih lanjut, dari total 270 personel Batalyon D Satbrimob Polda Sulsel, saat ini telah tercatat 83 orang yang berhasil meraih gelar sarjana.
Capaian ini semakin mempertegas komitmen Brimob dalam menghasilkan SDM unggul yang siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Kompol Agus juga menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk tidak lagi memandang profesi kepolisian hanya dari sisi kedisiplinan dan keberanian, tetapi juga dari aspek intelektualitas dan penguasaan ilmu pengetahuan.
Dengan demikian, stigma negatif mengenai tingkat pendidikan personel Polri secara perlahan namun pasti mulai terpatahkan.
Polri saat ini adalah institusi yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anggotanya untuk belajar, berkembang, dan mengabdi kepada bangsa dan negara dengan segenap kemampuan yang dimiliki.




