Poso-BNI.co.id

Upaya membangun kedamaian dan memperkuat kehidupan sosial di wilayah Poso terus dilakukan Satgas III Preventif Operasi Madago Raya. Melalui pendekatan persuasif, Satgas menggelar kegiatan hipnoterapi bagi eks narapidana terorisme (napiter), keluarga, simpatisan, dan masyarakat Desa Patiwunga, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan yang dipandu PS. Kasi Provos Satbrimob, Iptu Zulfahdy Nur Lubis, dilaksanakan di dua lokasi, yakni Mako Batalyon B Pelopor dan Desa Patiwunga. Sebanyak 23 peserta dari kalangan eksnapiter dan simpatisan, serta 52 warga desa, mengikuti sesi ini dengan antusias.

Metode ini digunakan sebagai sarana penyegaran mental dan penguatan semangat dalam reintegrasi sosial bagi para Eks Napiter atau Alumni Deradikalisasi di tengah masyarakat.

Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya soft approach yang diterapkan dalam operasi Madago Raya.

“Program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi bentuk nyata kehadiran negara dalam memulihkan kondisi sosial dan mental masyarakat, termasuk para eksnapiter,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).

Menurut Kombes Kurniawan Tandi Rongre, hipnoterapi dinilai efektif dalam membantu peserta menata ulang pola pikir dan membuka kesadaran bawah sadar mereka. Dengan metode ini, eks Napiter diarahkan untuk mengikis trauma masa lalu dan memperkuat nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin mereka tidak hanya pulih secara sosial, tapi juga secara batin, agar bisa kembali berperan aktif di tengah masyarakat,” tambahnya.

Pelaksanaan hipnoterapi diawali di Mako Yon B Pelopor, di mana peserta eksnapiter diberikan bimbingan dan relaksasi mental oleh tim. Setelah mengikuti sesi tersebut, peserta mengaku merasa lebih tenang, lega, dan termotivasi untuk menjalani kehidupan baru. Kegiatan kemudian diakhiri dengan pembagian sarana kontak (sarkon) sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari Satgas Madago Raya.

Usai pelaksanaan di Mako Yon B Pelopor, tim melanjutkan kegiatan ke Desa Patiwunga. Sebanyak 52 warga mengikuti sesi hipnoterapi yang berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan. Beberapa peserta menyebut kegiatan ini membantu mereka mengelola stres, menumbuhkan optimisme, dan memperkuat hubungan antar warga.

Eks Napiter yang turut hadir di Mako Yon B Pelopor, Ustaz Reza, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kegiatan hipnoterapi yang diberikan Satgas Madago Raya.

“Sugesti yang diberikan sangat positif. Kami merasa beban dan dendam yang masih tersisa perlahan hilang. Ini membantu kami membuka lembaran baru,” ungkapnya.

Ia juga berharap kegiatan serupa dapat diberikan kepada para istri dan keluarga eks Napiter yang turut merasakan dampak sosial dan ekonomi.

Kombes Kurniawan Tandi Rongre yang juga selaku Dansat Brimob Polda Sulteng menegaskan bahwa menjaga keamanan tidak selalu dilakukan dengan kekuatan senjata, melainkan juga melalui sentuhan empati dan pendekatan kemanusiaan.

“Pendekatan seperti ini menjadi fondasi bagi terciptanya Poso yang aman, damai, dan sejahtera. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa negara hadir untuk mereka,” pungkasnya.

Bagikan :