BNI.com//Bungo-Jambi – Semenjak pemerintah pusat menganggarkan 20 persen dari APBN murni untuk pendidikan wilayah Bungo, Karna sangat jauh dari harapan masyarakat prumnas sebab yang warga rasakan hanya cerita dan hoax untuk meningkatkan sarana prasarana sekolah tersebut.

Menurut kepala sekolah Wahyudi .SPd pengajuan rehab 2 dua lokal sudah di ajukan 3 tiga tahun terakhir namun belum kunjung ditanggapi oleh diknas kabupaten Bungo,
Sebagai kepala sekolah kami hanya dapat mengusulkan dan untuk realisasinya pihak diknas,” imbuhnya (12/05/2023).

Sementara jika di evaluasi sekolah lain yang mendapatkan rehab dan RKB ( RUANG KELAS BARU) selalu mendapatkan pekerjaan namun lain hal dengan SD 64/II.

Apapun halnya rehab sekolah ini sangat membutuhkan renovasi atau RKB karna masyarakat prumnas sangat mengharapkan sekolah dasar dapat berjalan dengan baik.

Menurut pantauan Awak media / LSM sekolah tersebut sebayak -+100 murid Ingin mendapatkan layak untuk menimba ilmu di daerah prumnas .

Keinginan warga anto (wali murid) supaya Secepat pemerintah merehabilitasinya sekolah tersebut sebelum tambah rusak parah,” imbuhnya.

Dari hasil pantauan kami bahwa ada kesenjangan sosial , sebab sudah kurang Leh 5 Lima tahun terakhir belum juga ada tanda rehab kelas.

Sebab seng sebagai pelindung dari hantaman angin dan hujan membuat air mudah masuk kedalam sebab atap seng sudah keropos dan lapuk

Harapan warga prumnas kepada pemerintah Bungo agar sekolah SD N 64/ II segera merehab sekolah tersebut sementara tanggapan Kabid SD / SMP tidak dapat di konfirmasi melalui wa / telpon.

Laporan: Joinsyah.Sitorus

Bagikan :